Tuesday, December 15, 2015

Belajar Menulis 2

"Jika kau ingin menulis, menulislah. jangan kau tunda. jangan biar hal-hal sepele nan konyol membuyarkan keinginanmu. Menulislah, untuk hari ini dan esok"

Mengapa harus menulis? menurut saya, karena ada banyak sekali hal-hal bear dan hebat di dunia yang patut disampaikan. Dan selanjutnya dijadikan pelajaran, baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain. Menulis juga untuk mengikat hal-hal tersebut agar tidak lepas. Sehingga sesekali bisa kita tengok kembali untuk mengingatkan pelajaran yang terkandung di dalamnya.

Berawal dari buku-buku dan tulisan lain yang telah dibaca. Atau petuah-petuah, ceramah, bahkan lagu-lagu yang kita dengar. Atau gejolak hati dengan berbagai macam perasaan yang timbul. Menuliskannya semua akan melatih perpaduan antara bahasa dan perasaan. Akan menambahkan keinsyafan pada diri. Dan akan membuka wawasan baru.

Bagaimana jika orang jahat yang menulis? Dia berkehendak untuk menyebarkan makar kejahatannya. Bagaimana dengan mereka yang memalsukan sejarah dalam karangannya? Bagaimana dengan mereka yang menyebar fitnah dengan tulisannya? Bagaimana dengan mereka yang memiliki niatan kotor dan buruk dalam tulisannya? ... Itulah mengapa kebaikan juga harus ditulis. Bahkan harus lebih dalam kulitas dan kuantitasnya, sehingga kebaikan akan menang.

Memang di sana-sini masih ada banyak manusia jahat. Ini karena syeitan masih bertebaran. Tapi manusia sejatinya tetap memiliki satu dasar kebaikan dalam hatinya, yang tidak akan berubah. Dengan tulisan-tulisan yang baik-baik, kita gubah kebaikan tersebut. Kita munculkan dan kita tarik kekepala, sehingga niatan jahat yang sedang berputar di otak terbuang.

Berbeda halnya jika orang memiliki pandangan kebaikan di satu sisi belum tentu kebaikan di sisi yang lain. Hal-hal besar yang bisa merenyuhkan hati pun tidak bisa menaklukkan hati semua orang. Kemudian masih untuk apakah menuliskannya?? Kalau sudah begitu maka kita kembalikan pada inti dari semua ini, inti kehidupan ini. Bahwa apapun yang dilakukan oleh manusia adalah untuk dirinya sendiri.

"Menulislah untuk diri sendiri. Menulislah dengan sebaik-baiknya dan seindah-indahnya. Sehingga ketika kau membacanya, kau akan menemukan tulisan yang baik nan indah"

2 comments:

  1. Setuju dengan artikel ini :) trism sdh berbagi mas :)

    ReplyDelete