Saturday, June 29, 2013

Alasan Dengan Tanpa Alasan

Tidak pernah ada satu hal apapun yang datang tanpa alasan. Hadirku di sini, hadirmu di sana dan hal-hal yang lain. Kalaupun alasan tersebut tidak bisa disampaikan bukan berarti tidak ada, atau dengan secara kebetulan yang memaksa alasan tersebut akan datang setelah kita buat-buat pada tujuannya dan akhirnya menjadi alasan yang tetap untuk hal  tersebut. Seperti aku Aku menulis hal ini dengan tanpa alasan, tanpa alasan inilah alasanku untuk menulis.

Kalua ada pilhiran antara; pilih mana alasan yang baik dan bagus tatapi dibuat-buat atau alasan yang buruk menyakitkan tapi kenyataan.Mungkin kebanyakan orang akan memilih yang kedua pada prinsip dan idealismenya, tatapi pada kenyataan tidak jarang juga pilihan jatuh pada alasan yang pertama. Alasannya tentu saja keinginan untuk menghindari kekecewaan yang berlanjut. Pepatah mengatakan "Katakanlah yang sebenarnya walaupun itu pahit !" tapi adakah larangan untuk mengatakan hal-hal yang tidak sebenarnya untuk menghindari kekeewaan dan mendapatkan kesenangan. Mungkin itulah yang dipikirkan, atau bahkan tidak berfikir sama sekali.

Aku rasa, Orang Indonesia harus mulai memilih alasan yang tepat akan keberadaannya sebagai suatu negara. Enam puluh delapan tahun berdiri masih dengan tanpa alasan. (menurutku). Negriku tercinta, tidak pernah bosanku menjejakkan kaki di atasmu, Langit birumu yang tanpa tepi sepanjang tahun menemaniku. tapi aku masih belum tahu alasan kehadiranmu. Mungkin aku harus membaca UUD dan teman-temannya, tapi tidak adakah satu alasan yang lebih mudah untuk merasakan akan kehadiranmu.

Berharap berlebihan untuk alasan yang tepat untuk semua ini.

No comments:

Post a Comment