Wednesday, December 2, 2015

Belajar Menulis

Orang bilang kalau menulis membuat kita abadi. Seperti orang-orang terdahulu yang masih dikenal sampai sekarang berkat karya-karyanya.

Blog ini saya namai terlahir untuk belajar karena memang untuk belajar, di samping mengisi waktu kosong, juga di samping pemanfaatan internet yang tersedia. Tapi mengisinya, terkadang malah terbersit rasa menggurui, menggurui anda para pembaca (kalau ada). Padahal ini adalah alat untuk belajar. Oleh sebab itu, insyaallah saya akan kembalikan fungsi blog ini seperti yang tertera di namanya.

Banyak hal sebenarnya yang ingin saya belajar menuliskaannya di sini. Terkadang ingin sesuatu yang berat-berat, seperti opini tentang politik bangsa ini, tentang alam, agama (terutama Islam). Tapi topik-topik berat seperti itu susah, dan akan memakan waktu yang lama. Karena memang isinya berat dan penuh dengan pemikiran.

Contohnya sekarang pukul sembilan malam lebih seperempat. Bisa saja kalau menuliskan hal-hal dengan tema tersebut di atas akan sampai pukul sepuluh lebih baru selesai. Memang, hal-hal besar dan berarti membutuhkan waktu. Tapi untuk blog ini, sepertinya hal-hal ringan akan lebih sesuai. Sedikit curhatan, cerpen-cerpen, atau ulasan sekilas tentang musik atau film, itu semua sudah lebih dari cukup jikalau memang tujuan utamanya adalah untuk belajar menulis.

Dan alhamdulillah, akhir-akhir ini mood menulis sedang tinggi-tingginya. Sudah empat hari berturut-turut ada postingan di sini. Meski dua di antaranya file lama yang saya edit kembali. Jika ini terus berlanjut, maka blog ini sepertinya akan benar-benar hidup. Dan semoga kelak akan bermanfaat.

***

Sebenarnya blog ini telah dibuat tahun 2011, tapi entah kenapa tahun 2013 baru bisa eksis. Itupun hanya delapan belas tulisan selama setahun, sungguh produktifitas yang payah. Tahun 2014 masih berlanjut meski hanya tiga belas tulisan. Payah.. payah.. payah.. Berarti satu bulan hanya satu tulisan. Dalam istilah agama Islam, orang yang harinya lebih buruk dari hari kemarin, dia adalah orang yang terlaknat.

Tapi sebenarnya wadah menulis saya di medsos tidak hanya di blog ini. Tahun 2013 akhir saya telah bergabung di kompasiana. Bahkan kalau ditotal, tulisan saya di kompasiana lebih banyak dari pada di blog ini.

Dan sekarang, Desember 2015. Target agar lebih baik dari tahun sebelumnya telah tercapai, meski ngebut di akhir. Tahun depan?? Who know??

Di akhir, semuanya membutuhkan waktu. Dan terkadang waktu itu sendiri sebagai alat pengukur nilainya. Termasuk belajar menulis di sini.

No comments:

Post a Comment