Sunday, June 9, 2013

Aneh (1)

Suatu ahad pagi aku lari pagi seperti biasa, dengan teman yang sama juga. Tidak tahu mengapa hari itu aku merasa udara sedikit lebih segar meskipun cuaca tak kalah cerah untuk ukuran jam 5.45 pagi. Aku pikir lari adalah olah raga yang paling mudah dilakukan karena kita tinggal menggerakkan kaki lebih cepat dari berjalan ditambah dengan sedikit lompatan di setiap langkah.

Banyak hal-hal yang harus diperhatikan ketika lari - katanya - seperti jarak tampuh, waktu, posisi badan,ayunan kaki, pernapasan dan yang lainnya. Tapi kupikir aku tidak terlalu memperdulikannya, mungkin hanya sesekali mengatur pola pernapasan seperti beberapa tips yang telah kubaca. Tapi yang terpenting adalah keluarnya keringat karena itu akan membuat badan sedikit lebih sehat daripada yang tidak.

Ketika telah selesai, nafas tersengal-sengal, keringat bercucuran, langkah gontai kelelahan, semuanya terasa enak dan segar. Ditambah lagi ketika itu aku mulai menyedari bahwa dari kejauhan terlihat motor berjalan mendekat melewatika dan kulihat sipengendara seorang anak perempuan yang terlihat cantik membonceng seorang nenek tua sambil tersenyum menyapa temanku. Kutanya dia apakah mengenanya. Iya jawabnya dia adalah temannya. Hanya teman ? kutanyakan lagi. Iya jawabnya. Aku bilang padanya cantik sekali masak hanya teman? tidak ada keinginan untuk apa gitu ? tidak katanya. ya sudah. aku tanya dia kelas berapa, dia bilang kalau tidak salah kelas dua SMA.

Memang mengapa selalu perempuan yang menarik perhatian, dan tidak jarang ada perempuan yang menarik perhatian perempuan lain. Apakah ini normal?. Aku pernah dengar ibuku atau adikka ketika melihat sosok wanita cantik bagiku mereka ikut berkata 'cantiknya anak ini!' padahal mereka sejenis. Tapi bagi seorang laki-laki melihat laki-laki lain yang dikatakan tampan atau ganteng oleh seorang wanita maka akan sangat jarang mereka ikut mengiyakan kegantengannya atau ketampanannya. "Karena wanita ingin dimerngerti" kata Adaband, tapi apakah pria tidak ingin dimengerti juga? Aku rasa kita harus berbagi untuk hal ini. Emansipasi atau apalah namanya, Semuanya bertumpu pada bagaimana penyesuaian individu pada dirinya masing-masing, tidak perduli laki-laki atau perempuan.

Masalah jodoh memang sangat kompolek tapi mengingat perkataan Mario Teguh, 'anda ingin pasangan yang cantik/tampan, kaya, gagah/seksi, sholeh, berakhlak mulai, dan semua kesempurnan yang lainnnya?' tentu saja jawabannya 'iya' pertanyaan selanjutnya 'apakah anda cocok bagi dia?'

No comments:

Post a Comment