Sangat aneh ketika kau bertemu sahabat lama tetapi kau lebih memilih untuk menghindarinya. Ada banyak alasan untuk hal ini, tapi apakah itu bisa dibenarkan. Seorang sahabat adalah kawan seperjuangan yang akan selalu mendukung apapun yang kita lakukan. Tetapi pada kenyataannya aku telah melakukannya bahkan bisa dikatakan sering. Banyak sahabatku yang telah berpisah untuk jangka waktu satu dua tahun yang kemudian datang kesempatan yang tidak terduga mempertemukan kita kembali. Ini adalah sesuatu yang sangat sepesial bagi kebanyakan orang. Tapi tidak bagiku.
Alasan, yah.... alasanku untuk menghindari mereka adalah jangka waktu berpisah yang masih terbilang masih singkat. Dalam kisaran waktu satu sampai tiga tahun tanpa pertemuan adalah waktu yang singkat bagiku. Karena aku harus menemui banyak orang-orang baru. ya.. ada kurang lebih tujuh miliar orang di bumi ini. Berapa persen kah yang sudah kita temui ? berapa persenkah yang kita kenal ? dan berapa persenkah yang mengenal kita ?. Ada satu kutipan yang agak bagus;"Hidup itu adalah tentang bertemu dengan orang lain". Jadi yang ku inginkan adalah bertemu dengan mereka setelah lima tahun (minimal) atau sepuluh tahun kemudian. Dan ketika saat itu rasa kangen yang luar biasa akan tercurahkan dengan indahnya. Perubahan fisik yang menyertai saat pertemuan itu akan menambah kahangatan keakraban antar sahabat yang sudah sangat lama tidak bertemu.
Itu adalah salah satu alasannya. tapi apakah bisa dibenarkan tergantung bagaimana pemahaman setiap orang. Catatanku menghindar bukan berarti benci.
Aku menghindari temen juga, ga benci, BLM siap memulai obrolan walau sekadar hai
ReplyDeleteHai..
DeleteThanks for visiting and please come again..
Salam..