Saturday, September 6, 2014

Kembali Terlahir

Begitulah riwayat ini, tidak tahu akan tersampaikan sampai kapan. Kadangkala, orang terus berusaha mengulang dan mengulang ceritanya, terkadang juga ada beberapa yang menyembunyikannya dalam dada sebagai suatu kebanggaan untuk dirinya sendiri. Yang terakhir ini, dia akan tersenyum bangga melihat kisah-kisah yang bertebaran di telinga. Karena dia menganggap dan merasa kisahnya masih memiliki kelebihan.

Tidak hayal, aku dan juga mereka terus melakukannya. Untuk mengejar reputasi, untuk mencantolkan nama di atas sana, di atas kepala-kepala mereka. Tapi sayangnya, tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Inilah yang paling tidak bisa dimengerti.

Kita, bangsa ini membutuhkan banyak pendengar yang baik. Yang bisa tahu kepentingan, yang bisa mendengarkan kisah sahabatnya dan mungkin bisa memilah koleksi lagu yang baik. Fungsi telinga menjadi tidak maksimal, seperti kata orang hanya sebagai cantolan kaca-mata .

Tidak banyak yang bisa ditulis hari ini, tapi bersyukurlah karena tetap ada tulisan yang terlahir.

No comments:

Post a Comment